Kurangi Jumlah Perokok, Inggris Akan Seragamkan Kemasan dan Bungkus Rokok

Eramuslim – Akhir bulan April 2017 Inggris mulai memperkenalkan rokok dengan kemasan polos dan akan mulai menjualnya pada bulan Mei besok. Dalam riset yang dilakukan para ahli dari Cochrane Tobacco Addiction Group menyatakan bahwa kemasan polos rokok diperkirakan mampu mengurangi jumlah perokok di Inggris hingga 300 ribu orang per tahun.

Para ahli optimis kemasan polos tampaknya dapat mengurangi daya tarik tembakau dan membantu mengurangi prevalensi merokok. Hal tersebut dilihat berdasarkan penelitian dari lebih dari 50 studi eksperimental mengenai dampak potensial rokok kemasan polos.

Australia menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan kemasan produk tembakau terstandardisasi, pada Desember 2012. Data yang dikumpulkan sejak saat itu menunjukkan bahwa akibat kemasan polos terjadi penurunan jumlah perokok sebanyak 0,5 persen per tahunnya.

Inggris sendiri mulai memberlakukan UU kemasan polos untuk produk tembakau mulai bulan Mei 2017 besok. Dalam peraturan baru, kemasan biasa atau standar harus memiliki warna yang seragam, tidak memiliki logo selain peringatan kesehatan dan informasi yang dimandatkan pemerintah lainnya, serta menggunakan font, warna, dan ukuran seragam yang telah ditentukan.

“Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti bagaimana dampaknya di Inggris, tapi jika ada penurunan yang sama seperti yang terlihat di Australia, berarti ada sekitar 300 ribu perokok yang berhenti,” kata Jamie Hartmann-Boyce, seorang peneliti di Cochrane Tobacco Addiction Group di Oxford.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tembakau membunuh lebih banyak orang di seluruh dunia daripada penyebab kematian lainnya yang dapat dicegah. Pengenalan kemasan polos direkomendasikan di bawah Konvensi Kerangka Kerja WHO tentang Pengendalian Tembakau (FCTC).

Apakah ini akan diberlakukan juga di Indonesia? Yang jelas sudah banyak warga yang gerah oleh para perokok yang menghisap asap rokok di ruang publik seperti angkot, terminal, kampus, dan lain-lainnya. (Rol/Ram)