Bayi Bermata Satu Gegerkan Dunia, Bagaimana Tanda Dajjal?

Menurut hasil penelitian para dokter rata-rata bayi yang terlahir dengan kelainan seperti itu disebabkan oleh tempat tinggal yang memiliki polusi udara tinggi. Oleh karena itu para ibu harus selalu menjaga kandungan yang ada di dalam janinnya agar kelak bayi lahir tidak memiliki kekurangan apapun. Dengan begitu, bayi dapat terhindar dari resiko kelainan sejak lahir.

“Harus sampai kapan kita berfikir jika bayi yang terlahir dengan bermata satu adalah Dajjal. Sebenarnya jika kita berpikir seperti itu terus tidak baik karena dalam Islam hal tersebut telah masuk dalam fitnah dan menyakiti hati orang lain terutama seorang ibu,” tegas Ustad Hasan.

“Kali ini saya berharap pada masyarakat luas, setelah membaca ini agar tidak mempunyai pikiran seperti itu lagi. Karena hal tersebut sangat dilarang dalam agama Islam,” harap Ustad Hasan.

Dalam ajaran Islam, Dajjal (dalam bahasa Arab : الدّجّال Al Dajjal “pembohong, penyamar”) yakni suatu makhluk jahat yang akan muncul sebelum Hari Kiamat. Dalam ajaran Kristiani, Dajal dikenali sebagai Antichrist. “Dajal” adalah kata Arab lazim, digunakan dalam kata “Nabi palsu”. Tetapi “Al-Dajal”, dengan rencana pasti, merujuk kepada “Si Penyamar”, satu pembohong spesifik di akhir masa.

Ia layak untuk di nota yakni dengan istilah Al-Masih Ad-Dajal (Bahasa Arab untuk “Si Masih Palsu”) adalah terjemahan berkait dari istilah Suryani “Meshiha Deghala”, dimana telah menjadi kosa kata lazim dari Timur Tengah selama lebih 400 tahun sebelum penurunan al-Quran, melalui Peshitta (di mana menggunakan istilah ini sebalik dari Greek “antichristos”).

Bagaimanakah sifat Dajjal ?

1. Dajjal memang tidak disebut dalam Al Quran, tetapi berbagai Hadis menguraikan sifat-sifat Dajjal, seperti berikut (di mana lazimnya dipercayai oleh Muslim).

2. Dia (Dajjal) adalah seorang pemuda yang rambutnya keriting, matanya menyembul keluar, menurut Rasulullah SAW, seperti Abdul Uzza bin Qathan. “Hendaknya di antara kamu bertemu dengannya,hendaklah membaca permulaan surat Al-Kahfi”(Sabda Rasulullah s.a.w). Sesungguhnya ia keluar dari jalan antara Syam dan Irak kemudian merusak kanan kirinya.