Memperkuat Fisik Seorang Muslim

Begitulah seharusnya seorang Muslim yang ideal. Di samping kuat imannya, ia juga kuat di bidang-bidang yang lain. Ia tak ketinggalan menggeluti bidang-bidang keduniawian, bahkan lebih hebat dibanding yang lain. Menjadi seorang Muslim tak hanya baik dalam hubungan vertikal dengan Allah SWT. Seorang Muslim juga tampil dan menjadi orang terdepan dalam hubungan horizontal antarsesama manusia.

Mengapa orang Islam harus kuat dari berbagai sisi? Karena ajaran Islam menyentuh semua sisi-sisi kehidupan manusia. Jika ia lemah, ia tak akan bisa melaksanakan ajaran Islam secara sempurna dalam seluruh sisi kehidupannya. Misalnya saja, menegakkan nahi mungkar (mencegah kemungkaran) yang nyata tampak di depan matanya. Ia tak akan sanggup berbuat apa-apa jika posisinya lebih lemah dari objek yang akan dicegahnya.

Orang yang tak punya kekuatan untuk mencegah kemungkaran di depan matanya, diistilahkan Nabi SAW dengan orang yang punya keimanan terendah. Sabda Nabi SAW, “Jika engkau melihat kemungkaran, cegahlah dengan tangan (kekuasaan) mu. Jika engkau tak sanggup, cegahlah dengan lisanmu. Jika engkat tak sanggup, maka ingkarilah dengan hati. Itulah selemah-selamah iman. (HR Muslim).

Menjadi sesuatu yang bernilai ibadah bagi seorang Muslim, jika ia berolahraga untuk melatih kekuatan fisiknya. Demikian juga bekerja sungguh-sungguh untuk menguatkan finansialnya. Demikian juga bidang-bidang lainnya, seperti sosial, budaya, politik, kesenian, dan seterusnya. Mereka yang bersungguh-sungguh di bidangnya adalah bentuk penguatan diri demi mendapat kecintaan Allah SWT yang lebih.(kl/rol)

Simak video workout berikut: KLIK