Menular dalam Hitungan Detik, Varian Delta Sebabkan Lonjakan Kasus di Berbagai Negara

Pertama kali diidentifikasi di India, Delta adalah salah satu dari beberapa “varian yang menjadi perhatian,” atau masuk golongan “varian of concern” seperti yang ditetapkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan WHO. Varian ini menyebar dengan cepat melalui India dan Inggris.

“Varian Delta saat ini merupakan ancaman terbesar di AS terhadap upaya kami untuk menghilangkan Covid-19,” jelas pakar penyakit menular ternama AS, Dr. Anthony S. Fauci, dalam konferensi pers, dikutip dari The New York Times, Rabu (23/6).

Kabar baiknya, lanjut Fauci, vaksin yang diizinkan penggunaannya di AS ampuh melawan varian tersebut.

“Kita punya alatnya,” katanya.

“Jadi mari kita gunakan mereka, dan hancurkan wabahnya.”

Inggris

Dalam sepekan terakhir Inggris melaporkan 35.204 kasus varian Delta, peningkatan sebanyak 46 persen.

Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) dari total kasus varian Delta, 42 di antaranya adalah Delta AY.1, varian turunan Delta.

Delta plus ini diperkirakan lebih mudah menular dari varian aslinya Delta, kata pejabat kesehatan India.

Varian Delta yang pertama diidentifikasi di India kini mencakup 95 persen dari total kasus sekuens di Inggris.

Portugal

Lebih dari setengah kasus COVID-19 yang dilaporkan di wilayah Lisabon, Portugal, adalah varian virus corona Delta yang sangat menular, demikian menurut data awal pada Minggu (20/6) saat otoritas Portugal berjuang mengekang lonjakan kasus yang mengkhawatirkan.

Ricardo Jorge dari lembaga kesehatan nasional mengatakan varian Delta, yang mulanya terdeteksi di India, mewakili lebih dari 60 persen kasus COVID-19 di daerah Lisabon.

Portugal melaporkan 1.000 lebih kasus baru COVID-19 selama empat hari berturut-turut pada Sabtu dan jumlah orang yang baru terbukti positif dalam 24 jam kembali ke tingkat akhir Februari, ketika negara itu masih dalam penguncian.

Australia

Negara bagian terpadat Australia, New South Wales, melaporkan peningkatan sebesar dua digit dalam kasus COVID-19 melalui penularan lokal untuk hari ketiga berturut-turut, kala otoritas berupaya untuk menahan penyebaran varian Delta yang sangat mudah menular.