Prabowo Mau Kemana?

Selain itu, muncul juga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Badwedan yang diusulkan sebagai capres atau cawapres. Namun, Dasco menegaskan, partainya masih terikat dengan keputusan rakornas yang menyatakan Prabowo Subianto sebagai capres dari Partai Gerindra.

“Ya, nanti kan itu kita akan bicara dalam waktu dekat. Tapi kan kalau Gerindra sudah pasti bahwa capres yang akan dimajukan Prabowo Subianto berdasarkan amanat rakornas dan belum ada perubahan,” kata Dasco.

Sementara, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengaku partainya tengah menunggu penetapan cawapres dari pejawat Joko Widodo. Untuk mendampingi Prabowo, Gerindra akan seperti bermain catur.

“Belum, semuanya tergantung Jokowi kok. Ya ngapain, kita kan kayak maen catur, musuh dulu baru kita lawan,” kata Desmond di Jakarta.

Sama seperti Jokowi yang mengklaim bahwa sudah mengantongi nama untuk menjadi pendamping pada Pilpres 2019, Desmond juga menuturkan, Prabowo juga sudah mengantongi nama untuk menjadi cawapres pendamping Ketum Partai Gerindra itu.

“Kita juga sudah mengantongi (nama-nama cawapres). Banyak, kita lihat dulu, sebelum jam 12 malam (akhir pendaftaran capres-cawapres), kita sudah siap juga,” ujar dia.

Dia mengaku, Gerindra memiliki lima nama kandidat calon cawapres Prabowo. Gerindra disebut Desmond tengah mengamati manuver dari lawannya hingga pendaftaran Pilpres 2019 oleh KPU pada 3-10 Agustus mendatang.

“Ya tentunya kita juga lebih daripada lima nama ya, karena dalam waktu setengah bulan ini kan simulasi yang mateng ya, kan tinggal setengah bulan lagi ini. Musuh pasang ini, kami pasang ini, kan gitu caranya. Begitu juga Jokowi melihatnya,” kata dia.

Calon kandidat Prabowo dalam mengikuti kontestasi Pilpres 2019, disebutkan Desmond diantaranya Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono. “(Anies) ya salah satunya, (AHY) salah satu juga,” kata dia.

Sinyal Gerindra-Demokrat

Waketum Partai Demokrat Syarif Hasan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara. Pertemuan itu dianggap sebagian pengamat bisa saja sebagai sinyal bahwa Gerindra akan berduet dengan Demokrat di Pilpres 2019 ini.