Sikap Erdogan atas Pembunuhan Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi

Eramuslim.com – Jurnalis Arab Saudi yang merupakan kontributor harian The Washington Post, Jamal Khashoggi (59), dilaporkan menghilang saat memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.

Rekaman kamera pengawas yang dipasang di Kedutaan Besar Arab Saudi di Turki dilaporkan hilang, saat jurnalis Jamal Khashoggi mengunjungi gedung tersebut sebelum akhirnya dilaporkan tewas dibunuh.

Sumber-sumber Turki mengatakan kepada Middle East Eye (MEE) bahwa mereka tahu kapan dan di mana wartawan senior Saudi (Jamal Khashoggi) yang hilang itu, yang terakhir terlihat memasuki konsulat Saudi di Istanbul, dia sudah terbunuh

Jamal Khashoggi diseret dari kantor konsul jenderal di dalam konsulat Saudi di Istanbul Selasa (2/10/2018) lalu sebelum dia dibunuh secara brutal oleh dua orang yang memotong tubuhnya, sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada Middle East Eye.

Para pejabat Turki mengatakan mereka tahu kapan dan di mana wartawan veteran Saudi itu tewas dan sedang mempertimbangkan apakah akan menggali taman konsul jenderal untuk melihat apakah jenazahnya dikubur di sana.

Lalu bagaimana sikap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan?

Berikut ulasan dari pengamat dunia internasional, Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar), yang disampaikan di akun twitternya:

▶️ Malem ini gw mau cerita pembunuhan dan mutilasi terhadap @JKhashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul. Ini kisah versi pihak keamanan Turky yang gw terima tadi sore.