Sikap Erdogan atas Pembunuhan Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi

▶️ Tadinya @JKhashoggi mau minta surat keterangan cerai di Washington DC, tapi dia dioper ke Istanbul. Sampe Istanbul dia disekap dan dimutilasi. Pertanyaannya, kenapa kedutaan Saudi di DC nyuruh Jamal ke Konsulat di Istanbul? Kenapa bukan negara lain? Ini yang bikin Erdogan ngamuk.

▶️ Kasus mutilasi terhadap @JKhashoggi memaksa Trump dan May (PM Inggris) berlepas diri dari Ben Salman. Sekarang bola ada di tangan Erdogan, kalo Erdogan sampai usut tuntas nih kasus maka Amrik dan Inggris mau ga mau ikut mendukung Turky. Kalo ini terjadi, gw rasa umur kerajaan Saudi ga bakal lama.

▶️ Semua bukti udah di tangan Erdogan. Satu dari 15 pembunuh @JKhashoggi adalah tangan kanan Ben Salman. Bahkan Erdogan punya video ketika Jamal disiksa dan dimutilasi.

▶️ Sebelum memutilasi @JKhashoggi, Konsulat Saudi mencabut semua cctv. Saudi lupa kalo Turky ini negara ‘panas’ yang tiap hari perang dg ISIS, Kurdi dan teroris dari Suriah. Ada sistem keamanan Turky yang di luar jangkauan Konsulat Saudi, dari sini pembunuhan keji ini terlacak.

▶️ Jamal tiba di Istanbul, dua pesawat tim Ben Salman takeoff dari Riyadh. Jamal masuk Konsulat di belakangnya tim pembunuh Jamal ikut masuk. Jamal disiksa kemudian dibunuh. Malam harinya pesawat yang tadi membawa tim ini bergerak ke Mesir dan satunya ke Dubai.

▶️ Sepengamatan gw, sebagai WN Saudi, @JKhashoggi sangat cinta akan tanah airnya. Banyak program kerajaan dia dukung berharap kebaikan bagi negaranya. Sebagai jurnalis dan penulis, Jamal Khashoggi sangat tajam mengkritisi kejahatan rezim di Saudi walau masih pada batasnya.

▶️ Dari sekian jurnalis dan penulis Saudi yang tulisannya gw ikuti, Jamal Khashoggi termasuk yang paling lantang dan berani bersuara di hadapan kerajaan. Wajar kerajaan merasa terganggu, sehingga Jamal Khashoggi pindah ke Amrik guna menyelamatkan nyawanya.