Tentang BlackOut PLN: “Test The Water” Serangan Negara?

4. “… jaringan listrik tidak siap untuk bertahan melawan serangan MadIoT karena perubahan mendadak dalam permintaan bukan bagian dari daftar kontingensi yang disiapkan oleh operator jaringan.”

Pada poin terakhir, studi ini mengklarifikasi bahwa operator listrik dan utilitas memiliki rencana darurat untuk tetap beroperasi bahkan jika mereka kehilangan sumber pembangkit listrik terbesar mereka. Tetapi semua skenario ini adalah “perkiraan” untuk, dan serangan botnet MadIoT yang berdampak pada permintaan daya bukanlah sesuatu yang direncanakan oleh perusahaan listrik.

***

Demikian sekedar gambaran dan masukan dari saya tentang potensi ancaman yang berakibat black out PLN ini.

Terakhir, menurutku di era modern dan perubahan yang makin cepat maka terutama bagi para penguasa negeri, janganlah sekedar bisa emosi. Lihat, perhatikan dan bantu amati dengan hati hati dan temukan solusi setiap permasalahan dengan baik.

Karena untuk ini rakyat mengangkat pemimpin dan penguasa. Harus bisa berpikir lebih jauh dan komprehensif. Bukan sekedar larut pada emosi.

Negara kita negara besar dan banyak punya potensi, sehingga menarik banyak pihak untuk mencengkeramnya atau mengancamnya dengan terang terangan atau sabotase.

Sehingga tidak cukup hanya memanggil pejabat ybs, meminta pertanggungjawaban, kemudian masalah akan selesai bukan?

Masalah harus diselesaikan, dan kadang masalah lebih besar dari yang terlihat dari mata telanjang.

Untuk ini dibutuhkan bantuan tenaga ahli yang berjiwa nasionalis, bersih dari ambisi pribadi, dan hanya untuk negeri mereka mengabdi. [End/glr].

Penulis: Adi Ketu

___

*Sumber Bacaan:

– Blackout Scenario: Power Grid Vulnerable to New Type of Cyber Attack

https://www.secureworldexpo.com/industry-news/blackout-scenario-power-grid-vulnerable-to-new-type-of-cyber-attack

– John A Adam Jr, Cyber Blackout: When the Lights Go Out — Nation at Risk.

– Dan beberapa sumber lain