Ternyata Dajjal Sudah Ada di Tengah Kita (2-Tamat)

Nabi Isa dikatakan akan membunuh Dajjal dengan menancapkan sebuah tombak. Setelah itu, berangsur-angsur Bumi menjadi tempat yang penuh berkah dan dipimpin oleh seorang khalifah yang dijanjikan, Imam Al Mahdi.

6. Hal-Hal yang Bisa Kita Lakukan Agar Terhindar dari Dajjal

Dajjal adalah fitnah besar, kita takkan pernah sanggup untuk melawan kengeriannya. Bahkan dalam sebuah riwayat dijelaskan jika nantinya banyak Muslim yang paginya masih teguh memegang Islam, namun sore harinya menjadi kafir setelah melawan Dajjal. Sampai kedatangan Al Mahdi, maka kita dianjurkan untuk berlindung dan menghindar.

Salah satu caranya dengan menghafalkan 10 ayat pertama Surat Al Kahfi, lalu sebisa mungkin menghindari dan bersembunyi darinya, serta cara terakhir adalah dengan menetap di Mekkah atau Madinah. Dajjal dan pengikutnya tidak akan mampu masuk ke dalam dua kota ini lantaran Allah telah menyuruh para malaikat untuk menjaganya.

Pertanyaan pentingnya, apakah masa kita sekarang ini sudah dekat dengan Dajjal?. Kabar baiknya, sepertinya masih belum. Pasalnya, ada lima fase zaman menurut Nabi, dan barulah Dajjal akan keluar ketika fase terakhir selesai. Kita, menurut yang disampaikan Nabi itu masih berada di fase keempat menjelang kelima.

Meskipun demikian, kita wajib untuk tetap berlindung dari fitnah terbesar akhir zaman ini. Tetap ikuti Al-Qur’an, Sunnah dan Ulama agar hidup kita bisa terselamatkan dari hal-hal yang demikian.

Danau Tiberias Menyusut, Dajjal Akan Segera Muncul?

Tiberias merupakan danau air tawar yang posisinya paling rendah di dunia. Secara geografis wilayahnya terletak di Palestina dan Suriah, namun saat ini sudah dikuasai oleh Israel. Danau ini menjadi sumber air bersih bagi penduduk Israel untuk pertanian, sanitasi, dan air minum.

Danau Tiberias ternyata memiliki arti penting bagi umat Islam. Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa danau yang juga dijuluki Galilee ini menandai kedatangan Dajjal, sosok eskatologi Islam yang dilaknat Allah dan akan muncul pada akhir zaman.

Ironisnya, kondisi saat ini menunjukan debit air Tiberia yang terus menurun dengan drastis. Sejumlah pakar menyebutkan bahwa saat ini hanya tinggal menunggu waktu untuk mengering. Lantas benarkah Dajjal akan segera muncul dan membuat kerusakan di muka bumi?

Pemerintah Israel dikutip dari situs http://www.savekinneret.com, menjelaskan bahwa Danau Kinneret (Tiberias) sedang mengering. Hal ini disebabkan curah hujan di wilayah tersebut di bawah rata-rata. \

Sedangkan ketinggian air kini sudah berada pada “garis hitam”, di mana air tidak akan bisa dipompa lagi dan menyebabkan gangguan pada pasokan air.

Setiap hari, sekitar 1,7 juta meter kubik air terkuras dari Danau Tiberia atau sekitar 400 juta meter kubik per tahun. Dengan kondisi ini, debit air terus menurun dan diperkirakan akan terus terjadi. Mengingat di Israel terjadi peningkatan populasi, baik karena kelahiran, migrasi orang orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia menuju Israel, maupun kebutuhan industri dan pertanian di sana.

Sesekali debit air mengalami peningkatan jika iklim dan cuaca dan mendukung. Namun, hingga kini kondisi permukaanya masih bertengger di garis hitam. Hal ini menjadi persoalan serius bagi negara tersebut.