Ternyata Dajjal Sudah Ada di Tengah Kita (2-Tamat)

Ternyata tidak hanya menjadi masalah serius bagi Israel, persoalan penyusutan Danau Tiberia menjadi tanda kemunculan Dajjal. Sosok makhluk bermata satu ini menjadi musuh umat Islam yang kehadirannya masih menjadi misteri. Namun Nabi Muhammad SAW memberikan tanda-tanda bagaimana kemunculan Dajjal. Salah satu tandanya adalah turunnya permukaan air danau ini.

Dengan berita ini, tentu saja penyusutan Danau Tiberias menjadi salah satu tanda kemunculan Dajjal, dan kita harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar terhindar dari fitnah Dajjal.

Misteri Istana Dajjal / Kingdom Palace di Atas Bukit Bergaram Sudah Diprediksi Nabi Muhammad

Ternyata tanda-tanda kiamat sudah dekat telah muncul hingga sekarang. Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Dajjal dan kemunculan Dajjal sudah di prediksi oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadisnya.

Sungguh Ajaib, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan bahwa salah satu indikasi akan keluarnya Ad-Dajjal / Anti-Christ / Tanda Kiamat, bilamana kebanyakan manusia menjadi acuh tak acuh dengan perkara fitnah oleh pengikut Ad-Dajjal ini dan bahkan para ulamanya pun meninggalkan kewajibannya untuk memperingatkan kaum muslimin perihal fitnah Ad-Dajjal dari atas mimbar da’wah, hanya sebagian kecil saja yang menda’wahkannya.

Padahal disetiap akhir tahiyyat akhir, kita disunahkan untuk berdoa meminta perlindungan dari fitnah Dajjal. Sepertinya, kondisi umat Islam saat ini terlena mengejar cinta dunia dan lupa hari akhir jaman.

ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻻَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝُ
ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺬْﻫَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻩِ ﻭَﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺘْﺮُﻙَ ﺍﻷَْﺋِﻤَّﺔُ ﺫِﻛْﺮَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﻨَﺎﺑِﺮِ

“Sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Ad-Dajjal tidak akan keluar sampai manusia menjadi heran dengan perkaranya (Ad-Dajjal) dan sampai para mubaligh di atas mimbar-mimbar tidak memperingatkannya (soal Ad-Dajjal).” (HR Ahmad – Shahih)

Di Jabal Habsyi, terletak 12,5 km dari kota Madinah Al-Munawwarah terdapat suatu bukit yang di puncaknya dibangun suatu gedung yang diberi nama Kingdom Palace. Apakah “Kingdom Palace” itu?

Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, kelak di akhir zaman Dajjal akan terus menyerang semua manusia dan semua tempat, hingga sampailah Dajjal di kota Madinah Al-Munawwah, akan tetapi Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya. Maka akan berguncanglah kota Madinah dengan 3 kali gempa.

Sebelumnya Madinah tidak pernah mengalami gempa, sejak Rasulullah Shallallahu a’laihi wa sallam memasuki Madinah Al-Munawwarah dikala hijrah hingga akhir zaman kota Madinah tidak akan pernah mengalami gempa terkecuali saat itu, yakni saat datangnya Dajjal laknatullah di depan gerbang Madinah Al-Munawwarah.

Pada saat itu Madinah akan mengalami gempa sebanyak 3 kali guncangan sehingga menyebabkan berhamburanlah semua orang kafir dan munafik. Maka berkata Imam Ibn Hajar di dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari bahwa di kala itu Rasul mengatakan munafik, fasik, kafir, semuanya keluar dari Madinah menuju Dajjal di sebuah bukit itu kecuali orang–orang mukhlisin, yakni orang-orang yang mencintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang tidak akan bergeming dari Madinah Al-Munawwarah.

Imam Ibn Hajar menukil salah satu hadits dalam kitabnya Fathul Baari bi Syarah Shahih Bukhari dengan sanad yang shahih bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjelaskan:

Dajjal itu berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Nabawi yang harus kita kuasai”.

Dari kejauhan Dajjal sudah menunjuknya, kubah hijau masjidnya Rasulullah Shallallahu a’laihi wa Sallam telah ditunjuk oleh Dajjal dan berkata, “Itu masjid Muhammad, itu masjid Muhammad, kita harus sampai kesana”.