Ust. Abdul Aziz Abdul Rauf, Lc: Renungan Ramadhan

Jika kita gali dalam quran dan hadist, setidaknya butuh 10 macam interaksi dengan quran. Ini penting untuk diketahui. Minimal agar punya niat untuk mencapainya.

❤ 1-2. Yg paling ditekankan oleh Rasulullah adalah belajar (1) dan mengajarkan quran (2). Bukan sekedar tahsin, tp smua terkait al quran perlu dipelajari dan diajarkan. Bukan hanya cara baca, tp juga isi quran agar hidup dlm cahaya quran.

Ga sekedar tahsin tp halaqah. Ini dakwah yg utuh. Jangan parsial.

❤ 3. Tilawah.
Lakukan tiap hari.
HR. Bacalah quran selesai sebulan !!!
Kalau ramadhan : minimal 2x khatam.

❤ 4. Menghafal.
Kesadaran ingin membaca sebanyak2nya. Agar dirinya menjadi mulia disisi Allah. Kalau sekedar baca mungkin cuma lewat. Tapi lalau hafal ayat itu jd lekat di 2 bibir. Pencet , keluar. Disuruh ayatx, langsung bunyi.

3 nikmat yg harus akrab dg quran : 2 mata 1 lidah dan 2 bibir, dan bisa akrab kalau mau menghafal (baca sebanyak2nya). Meski ga pakai metode, asal banyak baca, pasti hafal. Sebaliknya. Mau pakai metode apa aja, kalau ndak banyak baca dan diulang, ya bakal ilang. Seperti al fatihah. Karena sering diulang, mangkanya hafal. Ga lihat umur, ga lihat dia makan bergizi atau gak, lingk kondusif atau ga. Yang penting banyak baca, sering ulang, insyaallah hafal.

Apalagi perempuan yang kata para ahli butuh mengeluarkan 20rb kata perhari. Coba deh arahkan untuk ngomong quran.

“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur” (QS Fatir :10)

Orang yg lisannya selalu baca quran, semua kata2 baiknya akan naek keatas. Hingga derajatnya terus diangkat oleh Allah.

Hafal = baca sebanyak2nya

Dp menghafal : tahu nama surat