Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi PKS Pimpin Rombongan Pengawas Haji


Simpang siur soal keberangkatan rombongan anggota Komisi VIII DPR ke Mekah akhirnya terjawab. Kemarin sore, rombongan yang terdiri dari 18 anggota DPR itu berangkat ke Mekah. Rombongan dipimpin oleh Ahmad Zainuddin, wakil ketua Komisi VIII dari Fraksi PKS.

Ketua Komisi VIII, Abdul Kadir Karding yang tidak turut dalam rombongan satu dan dua, menyatakan bahwa rombongan kedua ini terdiri dari 10 anggota DPR. Tapi, di lapangan terdapat 18 anggota DPR yang turut serta. Perbedaan jumlah itu, menurut Abdul Kadir, kemungkinan berasal dari komisi lain.

Menariknya, dari hasil pengamatan wartawan di lapangan, jumlah yang berangkat dalam rombongan itu terdata sekitar 61 orang. Jumlah itu terdiri dari 18 anggota DPR dan sisanya anggota keluarga mereka.

Ketua rombongan, Ahmad Zainuddin mengaku menyertakan isteri dan tiga saudara. Begitu pun anggota DPR yang lain. Di antaranya, Sofwatillah mengajak orang tua, dua mertua, dan empat saudara. Siti Ratu R membawa lima orang saudara. Dan anggota Komisi VII, Muhammad Baghowi membawa tiga saudara.

Karding mengaku tidak mendapatkan laporan detail anggota keluarga yang turut serta. Menurutnya, memang tidak ada larangan membawa anggota keluarga. Karding pun menekankan jumah rombongan DPR itu sesuai kuota.

Sebelumnya, kritik terhadap rencana keberangkatan anggota Komisi VIII yang membidangi bencana, agama, dan pendidikan ini marak di media massa. Hal ini karena kondisi Indonesia yang sedang dirudung bencana yang bertubi-tubi. Anehnya, anggota DPR yang bertanggung jawab atas pengawasan bencana itu justru pergi ke Mekah.

Begitu pun soal anggaran yang disorot FITRA, yang besarannya mencapai 4,9 milyar rupiah. Menurut Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran ini, angka itu tergolong yang terbesar dari semua anggaran alat kelengkapan DPR yang berangkat keluar negeri. Mh/viva