Malaysia Tegas Larang Pesta Homo Terbesar 30 September Mendatang

Eramuslim – Pihak Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) dengan tegas melarang penyelenggaraan pesta Homo Laknatullah yang rencananya akan diselenggarakan di ibukota Kuala Lumpur pada tanggal 30 September mendatang.

“Kami melarang dengan tegas masuknya setiap individu atau panitia yang akan ikut berpartisipasi dalam pesta homoseksual dan LGBT terbesar itu,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi Mustafar Ali, sesuai dengan arahan Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi.

Mustafar Ali melanjutkan, “Jika terdeteksi bahwa individu ini mencoba memasuki negara tersebut, mereka akan diberi Pemberitahuan Pemberitahuan Penolakan (NTL) berdasarkan Bagian 8 dari Undang-Undang Imigrasi 1559/63.”

“Departemen Imigrasi tidak akan berkompromi dengan pihak manapun yang berusaha untuk membawa yang tidak sehat, tidak bermoral dan dapat mengancam ketertiban umum, keamanan dan kedaulatan negara,” tegas Mustafar Ali dalam sebuah pernyataan di Putrajaya Jumat (22/09) seperti dikutip laman Harian Metro Malaysia.

Sebelumnya, umat Islam Malaysia dikejutkan dengan rencana pesta musik homo dan LGBT di Rooftop GTower, Kuala Lumpur.

Menurut media-media setempat, pesta musik homo bertajuk ‘White Party BKK Warm Up’ dikatakan sebagai aksi kalangan penyuka sesame jenis terbesar di dunia, yang akan diadakan pada tanggal 30 September, dengan usia  peserta di atas 21 tahun.

Kabarnya, panitia mengundang semua anggota komunitas LGBT dan homo dari seluruh penjuru dunia untuk bersama-sama meramaikan pesta ini.