Mantan Perdana Menteri Turki: Saya Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pesawat Rusia

Ahmet DavutogluEramuslim – Mantan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengaku bertanggung jawab atas penembakan pesawat tempur Su-24 milik Rusia pada 24 November 2015 karena telah melanggar wilayah perbatasan Turki-Suriah.

“Saya telah memerintahkan militer Turki untuk menembak jatuh seluruh objek terbang yang melewati perbatasan tanpa adanya izin resmi,” ujar Ahmet Davutoglu dalam keterangannya kepada surat kabar Hurriyet Daily News pada hari Kamis (28/07).

Ahmet Davutoglu melanjutkan, “Perintah saya jelas dan umum serta tidak mengkhususkan untuk menembak jatuh pesawat milik Rusia saja.”

Akibat dari peristiwa tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin segera memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan pemerintah Turki hingga Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta maaf atas peristiwa penembakan pada bulan Juni kemarin.

Sering berada di dekat wilayah perbatasan Suriah-Turki, pesawat militer milik Rusia tercatat lebih dari 3 kali telah melanggar wiayah perbatasan Turki sejak menggelar operasi militer pada 30 September 2015, sebelum akhirnya ditembak jatuh satu setengah bulan kemudian. (Dostor/Ram)