Eramuslim – Bersama dengan Presiden kudeta Abdel Fattah Sisi, Putera Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman baru saja meresmikan pembukaan kembali Masjid Al Azhar setelah direnovasi atas permintaan Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud.
Memakan waktu tiga tahun, renovasi Masjid bersejarah ini merupakan inisiatif dari mendiang Raja Abdullah semasa hidupnya, dan baru dapat dilaksanakan dibawah kepemimpinan Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud, seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu, (7/3).
Renovasi Masjid yang menjadi cikal bakal Universitas tertua di dunia, Al Azhar, akan berada langsung dibawah arahan Raja Salman.
Informasi yang diperoleh menyatakan bahwa Masjid Al Azhar akan direnovasi menyeluruh, lengkap dengan modernisasi infrastruktur bangunan Masjid, lantai, penerangan, air, drainase, ventilasi dan sound system.
Melalui renovasi ini, kini Masjid Al Azhar telah memiliki teknologi terbaru seperti yang digunakan di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah.
Walau dimodernisasi, proses renovasi Masjid Al Azhar tetap mempertahankan sisi arkeologi Masjid.
Tidak hanya merenovasi Masjid, Kerajaan Arab Saudi juga mendirikan asrama mahasiswa bagi mahasiswa yang belajar di Al Azhar di atas lahan seluar 172 hektar di Kairo, serta perbaikan sejumlah perguruan tinggi di Mesir. (Mt/ram)
