Eramuslim – Mulai Senin (05/01) 2015, pemerintah Lebanon memberlakukan visa masuk bagi para pengungsi Suriah yang akan memasuki wilayahnya, setelah sebelumnya hanya memberlakukan kartu identitas saja bagi warga yang mengungsi akibat perang yang meletus pada tahun 2011 lalu.
Jenis visa apa saja yang diberlakukan oleh pemerintah Lebanon ??? berikut sejumlah jenis visa masuk yang akan diberlakukan:
- Visa Turis
Visa ini ditujukan bagi warga Suriah yang akan melakukan perjalanan wisata di Suriah. Mereka diharuskan melakukan pemesanan tempat tinggal terlebih dahulu plus biaya visa dengan jumlah sekitar 1000 dolar AS.
Visa ini dapat diperpanjang sesuai dengan masa kunjungan wisatawan tersebut ke wilayah Lebanon.
- Visa Pekerja
Visa ini akan memberikan izin masuk ke wilayah Lebanon minimal selama 1 bulan lamanya, dengan syarat menyerahkan bukti bahwa orang tersebut adalah pengusaha atau investor atau buruh ataupun karyawan pemerintahan di Suriah.
- Visa Medis
Visa ini memberikan izin masuk warag Suriah ke Lebanon selama 72 jam untuk keperluan berobat. Warga yang ingin memperpanjang visa jenis ini harus mendapat rekomendasi dari rumah sakit ataupun tenaga medis di Lebanon.
- Visa jenis lainnya
Visa ini termasuk visa pelajar, visa pengungsian, visa izin singgah transit di salah satu airport ataupun pelabuhan dan visa diplomasi dan lain-lain.
Dalam keterangan pemerintah Lebanon melalui Menteri Sosial, Rashid Derbas, menyatakan bahwa ini dilakukan pemerintah untuk mengatur dan memastikan hak pengungsi yang terus membludak akibat berlanjutnya perang di Suriah.
Mensos Rashid Derbas menambahkan bahwa hal ini untuk membedakan mana yang merupakan pengungsi Suriah dan menjadi tanggung jawab pemerintah dan mana yang bukan pengungsi.
Visa ini akan tersedia di perbatasan Lebanon-Suriah bagi para pengungsi baru, adapun mereka yang telah terdaftar di badan pengungsi PBB untuk urusan pengungsian “UNHCR” tidak perlu untuk mengajukan visa tersebut.
Sedikitnya ada sekitar 1,2 juta pengungsi Suriah di wilayah Lebanon, setangahnya adalah pengungsi ilegal yang belum terdaftar di badan urudan pengungsi pemerintah. (Skynewsarabia/Ram)
