Mengenal Kefir, “Yogurt” Warisan Nabi Muhammad ﷺ

Eramuslim – Minuman susu fermentasi semisal yogurt sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Namun, ternyata masih ada jenis minuman susu fermentasi lain yang sudah populer di Rusia yaitu ‘Kefir.’ Bahkan minuman sejenis yogurt ini disebut-sebut sebagai minuman susu fermentasi warisan Nabi Muhammad ﷺ.

Kefir dan yogurt adalah minuman yang berbeda. Meski sama-sama melalui proses fermentasi, kefir berwujud cair seperti susu, sedangkan yoghurt lebih kental. Kefir pun memiliki rasa asam dan sedikit pahit. Namun, minuman tradisional ini sungguh menyegarkan dan menyehatkan. Kefir bisa dibuat dari susu sapi, kambing, atau domba.

Minuman yang terbuat dari biji atau bibit kefir ini pasti masuk dalam menu makanan taman kanak-kanak dan rumah sakit. Sementara, siapa pun yang ingin menurunkan berat badan atau memulihkan diri dari mabuk juga sangat menggemari kefir.

Kefir berasal dari wilayah Pegunungan Kaukasus. Masyarakat setempat telah mengenal dan mengonsumsi minuman ini selama lebih dari 1.400 tahun. Meski begitu, catatan resmi pertama mengenai kefir ternyata baru ditemukan dalam laporan Masyarakat Medis Kaukasus yang berasal dari tahun 1867.

Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ telah memberikan biji kefir kepada orang-orang Kaukasus. Biji itu kemudian menjadi semacam “Pusaka” yang diwariskan secara turun temurun.