Menhan Baru AS Prediksi Akan Muncul Konflik Baru Di Irak Dan Suriah

Eramuslim – Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang baru, Jenderal James Mattis, mengungkapkan rencana negaranya untuk mengirimkan pasukan darat ke Irak dan Suriah dalam rangka mengintensifkan perang melawan mujahidin Islam.

Pernyataan ini dikatakan Menhan James Mattis dalam pertemuannya dengan anggota NATO lainnya di ibukota Belgia, Brussels, pada hari Sabtu (18/03) akhir pekan kemarin, seperti dilansir Western Journalism.

“Pemerintah sedang mempertimbangkan mengirim pasukan darat ke negara-negara yang dilanda perang, termasuk Irak dan Suriah. Kami melihat adanya konflik baru yang akan muncul di kedua negara tersebut,” ujar Menhan yang terkenal dengan sebutan “Mad Dog”.

Menhan James Mattis melanjutkan, “Saya akan berbicara pertama kali dengan sekutu NATO lalu kemudian membahas masalah ini dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, selain sekutu kami di kawasan Dunia Arab.”

Menhan James Mattis menekankan bahwa negaranya berencana meningkatkan tekanan internasional dan meningkatkan koordinasi bersama dalam perang melawan mujahidin Islam, dalam rangka meningkatkan peluang untuk mengalahkan mereka.

Western Journalism memprediksi kehadiran milisi Syiah bentukan Iran di Irak dan Suriah menjadi perhatian serius Barat ditengah upaya perang melawan mujahidin Islam. (Rassd/Ram)