Mesir Memanas, KBRI Kairo Minta Warga Indonesia Berhati-Hati di Negeri Musa

Eramuslim – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, mengeluarkan himbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah atau akan melakukan kunjungan untuk lebih berhati-hati mengingat situasi dan kondisi keamanan yang kurang kondusif baru-baru ini.

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada hari Jumat (14/7) pekan kemarin terjadi penikaman terhadap dua turis asal Jerman di sebuah hotel terjadi. Insiden ini dilakukan oleh seorang pria yang merupakan warga lokal Mesir.

Kondisi ini diperparah dengan bentrokan antara polisi dan warga Mesir yang terjadi di antaranya di wilayah pinggir Sungai Nil. Dalam kejadian itu sebanyak satu orang tewas dan 56 lainnya terluka.

Atas sejumlah insiden tersebut, KBRI menghimbaupara WNI, khususnya yang akan melakukan kunjungan wisata ke Mesir, agar bepergian secara berombongan dengan menggunakan jasa travel wisata resmi. Kemudian, saat bepergian ke tempat-tempat wisata di Mesir agar memastikan bahwa kendaraan rombongan wisata yang digunakan mendapatkan pengawalan petugas keamanan.

Para WNI diminta selalu waspada dan berhati-hati di lingkungan sekitar tempat wisata. Kemudian berhati-hati jika berada di area yang terdapat gerakan atau perkumpulan yang bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Mesir.

KBRI Kairo juga mengingatkan para WNI untuk tidak lupa membawa paspor jika berpergian dan memperhatikan masa berlaku izin tinggal. Kemudian, baik WNI yang berada di Mesir sebagai turis maupun menetap di sana, agar menghindari area yang sering menjadi pusat aksi unjuk rasa.

Di antaranya adalah Bundaran Abbasiyah, Bundaran Tahrir, Gedung Radio dan Televisi, Bundaran Nahda, dan Bundaran Mustapha Mahmud Mohandessin. Selain itu hindari tempat rawan terjadinya tindak kriminal di Nasr City antara lain Souq Sayarat (Pasar Mobil), belakang Masjid As-Salam, Toub Ramly, dan daerah-daerah lainya.

Perlu diketahui bahwa kawasan Nasr City, khususnya Souq Sayarat (Pasar Mobil), belakang Masjid As-Salam, Toub Ramly dan sekitarnya adalah tempat tinggal bagi mayoritas mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar.

Terakhir, para WNI diminta tidak lupa untuk melakukan lapor diri bagi saat tiba di Mesir. Kemudian, senantiasa menjaga komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Cairo dan sesama WNI di Mesir. Diharapkan menyimpan dan memberikan informasi penting dan darurat ke nomor hotline KBRI Kairo yaitu +20 10 2222 9989. (Rol/Ram)