eramuslim.com – Masa lalu Mike Tyson isap ganja , kekerasan, hingga menjadi muslim dipandnag aneh oleh petarung UFC Khamzat Chimaev.
Semua alasan itu membuat Khamzat Chimaev menolak undangan untuk tampil di podcast Mike Tyson tentang ‘kekerasan’ legenda tinju dan ganja.
Khamzat Chimaev menjadi orang yang berani menolak undangan podcast Mike Tyson. Padahal, sebelumnya, legenda UFC Khabib Nurmagomedov bersedia menjadi bintang tamu Hotboxin Mike Tyson.
Namun, Khamzat keukeuh tidak mau menerima tawaran karena masa lalu Mike Tyson isap ganja setelah diberi kesempatan oleh manajer Ali Abdelaziz.
Dia mengatakan kepada podcast The Hustle MMA: “Ali mengatakan Mike Tyson juga menginginkan sesuatu, tetapi saya tidak pergi. Aku tidak punya banyak keinginan untuk melakukan itu,”kata Chimaev.
”Sebagai seorang petarung, seorang atlet, saya sangat menyukainya. Tapi saya tidak suka semua yang terjadi padanya – kekerasan, pil, ganja, lalu Muslim, itu aneh,”lanjutnya.
”Tapi saya tetap menghormatinya – baik sebagai petarung maupun sebagai pribadi. Dia melalui banyak hal dan karena ini, dia mogok, melakukan banyak hal buruk. Dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi padaku. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Orang yang baik dan normal, tetapi sesuatu terjadi dan Anda berakhir di rumah sakit jiwa. Saya tidak menghakimi siapa pun, tetapi saya hanya tidak ingin pergi.”
Tyson yang berusia 55 tahun meluncurkan kerajaan ganja yang menghasilkan £500 ribu per bulan setelah gantung sarung tangannya. Iron Mike juga comeback ke ring tinju saat melawan Roy Jones Jr. Dia direncanakan combeack pada Maret mendatang melawan Logan Paul. [Sindonews]
