Mulai Kemarin Hungaria Berlakukan UU Penangkapan Pengungsi

Eramuslim – Rabu 29 Maret 2017, pemerintah Hungaria menyatakan telah selesai mempersiapkan kamp-kamp penangkapan bagi para pencari suaka yang melintasi wilayah perbatasan, setelah awal bulan Maret ini Parlemen menyetujui RUU Penangkapan Pengungsi.

Kamp-kamp tempat para pengungsi ditahan telah selesai dipersiapkan di kawasan perbatasan selatan dengan Serbia. Informasi yang diperoleh Sky News menyatakan bahwa kamp-kamp penahanan ini dibuat dari 324 kotak kontainer.

Selasa 7 Maret 2017 Parlemen Hungaria menyepakati dengan suara mayoritas RUU penangkapan para pengungsi yang melintasi wilayah perbatasan. Nantinya para pencari suaka akan ditahan di kamp-kamp penangkapan hingga proses suaka mereka diterima.

Pemerintah Hungaria sendiri telah memulai penutupan perbatasan wilayah selatan dan pelaksanaan UU Penangkapan Pengungsi mulai hari Selasa (28/03) kemarin.

Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa perangkat perlindungan perbatasan sepenuhnya telah siap untuk memberlakukan penutupan hukum perbatasan pada 28 Maret.

Kemendagri menambahkan, “Polisi, pasukan pertahanan dan Kantor Imigrasi serta Suaka telah menempatkan aparat mereke disejumlah tempat yang diperlukan.”

Meskipun menjadi negara anggota Uni Eropa, sejak terjadinya gelombang arus pengungsi di tahun 2011 Hungaria menjadi negara pertama yang menangkapi para pencari suaka ke negara-negara Eropa. Kebijakan rasis ini dihentikan pada tahun 2013 lalu setelah Badan Eropa untuk Pengungsi dan Pengadilan HAM Eropa mendesak pemerintah Budapest mencabutnya. (Skynewsarabia/Ram)