Muslim AS Serukan Boikot Maskapai United Airlines Karena Rasis

united airlinesEramuslim.com – Sikap diskriminatif maskapai penerbangan United Airlines terus menjadi sorotan. Kecaman ditujukkan ke maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) itu lantaran telah bertindak diskiriminatif terhadap salah seorang penumpangnya yang beragama Islam.

“United Airlines wajib minta maaf secara terbuka,” kata pengamat penerbangan Alvin Lie melalui akun twitternya, @alvinlie21.

Kecaman atas perlakuan diskiriminatif United Airlines sebelumnya disampaikan Suhaib Webb, seorang imam di AS.

Dia bahkan menyerukan untuk memboikot United Airline atas tindakan diskriminatif tersebut.

“Saya ingin @united tahu bahwa kami jijik dengan kebencian ini,” tulis Webb dalam akun twitternya.

Perlakuan diskriminatif United Airlines dialami Tahera Ahmad (31). Perlakuan rasial diterima Tahera yang bekerja di Universitas Northwestern sebagai Direktur Keterlibatan Antaragama saat tengah terbang ke Chicago dari Washington untuk menghadiri dialog antara pemuda Palestina dan Israel.

Saat di dalam pesawat, wanita berjilbab ini meminta minuman bersoda yang masih dalam kemasan kaleng kepada seorang pramugari demi alasan kebersihan. Namun dia malah diberikan minuman bersoda yang telah dituangkan ke dalam gelas. Sementara, seorang pria di dekatnya diberikan sebuah bir dalam kaleng utuh.

Tahera yang juga sahabat dari Barrack Obama ini mempertanyakan hal tersebut, tapi pramugari malah menjawab tidak diizinkan memberikan kaleng yang belum dibuka karena bisa digunakan sebagai senjata.

Tahera semakin terhenyak, saat meminta dukungan penumpang yang lain terkait insiden diskriminatif yang dialaminya, malah menjadi sasaran ejekan.

Seorang penumpang mengatakan Tahera sebaiknya diam karena dia seorang muslim.(rz)

Baca: Muslimah sahabat Barrack Obama Ini Mengalami Diskriminasi di pesawat.