Muslim Uighur Rayakan Lebaran Hari Senin 26 Juni 2017

Eramuslim – Jika sebagian besar umat Islam di dunia merayakan Hari Raya Idhul Fitri 1438 H pada Minggu 25 Juni 2017, umat Islam di Beijing masih menjalani ibadah puasa Ramadhan 1 hari tambahan karena 1 Syawal ditetapkan pada hari ini Senin (26/6).

“Kami telah diberitahu China Islamic Association bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah bertepatan dengan tanggal 26 Juni 2017,” kata Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri Kedutaan Besar RI di Beijing, Suargana Pringganu, kepada kantor berita Antara Sabtu (24/6).

KBRI Beijing akan menggelar shalat Idul Fitri, Senin (26/6), mulai pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB dengan khatib yang didatangkan dari Indonesia.

Seluruh masjid di Ibu Kota China itu juga memasang pengumuman bahwa shalat Ied digelar pada Senin (26/6) pagi.

Masjid Shazikou di Jalan Shazikou Dongli No 7B dan Masjid Dongsi di Jalan Raya Dongsi Nan No 13, Jumat (23/6), telah memasang pengumuman mengenai jadwal shalat Ied pada Senin (26/6).

Demikian pula dengan Masjid Niujie yang merupakan masjid terbesar dan tertua di Beijing sekaligus “markas” China Islamic Association melakukan hal yang sama.

Berbeda dengan KBRI di Beijing, Konsulat Jenderal RI di Shanghai telah mengeluarkan pengumuman bahwa shalat Ied digelar pada Ahad (25/6) mulai pukul 07.30 waktu setempat (06.30 WIB).

Akan tetapi berdasarkan salinan Surat KJRI Nomor 00448/BK/06/2017/03 yang didapat Antara di Beijing menyebutkan bahwa shalat Id akan digelar di Wisma Republik Indonesia di Le Chateau No 66, Jianhe Road 2000, Changning District, Shanghai, Minggu, 25 Juni 2017, yang dilanjutkan dengan Open House.

Surat berkop KJRI Shanghai tertanggal 22 Juni 2017 tersebut ditandatangani oleh Siti Nugraha Mauludiah.

Informasi yang dihimpun dari grup WeChat para pelajar Indonesia di China juga menyebutkan bahwa imam Masjid Huxi, Shanghai, secara lisan mengumumkan bahwa 1 Syawal 1438 H jatuh pada hari Ahad (25/6).

Namun pengelola Masjid Huxi tetap memutuskan shalat Id pada hari Senin (26/6) sesuai dengan izin sebelumnya yang diajukan kepada pemerintah setempat.

Sementara itu, umat Islam di Hong Kong dan Taipei telah melaksanakan shalat Id pada Minggu (25/6).

Para tenaga kerja Indonesia di Taipei telah menyiapkan tempat shalat Id yang rencananya Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Nusron Wahid akan bertindak sebagai khotib.

Demikian pula dengan para TKI di Hong Kong juga menggelar shalat Id yang khotib dan imamnya dari Indonesia. (Antara/Ram)