10 November in History: Ketika Muslim Radikal Mempertahankan NKRI di Surabaya

Eramuslim – Hari ini, 10 November 2017, Bangsa Indonesia memperingati apa yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Tepatnya 72 tahun yang lalu, 10 November 1945, para pejuang Indonesia di Surabaya dengan senjata seadanya dan semangat Jihad fi Sabilillah dan pekikan takbir Bung Tomo melakukan perlawanan mengusir penjajah yang hendak kembali menjajah Bumi Indonesia lewat Agresi Militer.

Dengan pidato yang menggelora dan pekikan takbir “Allahu Akbar”, Bung Tomo membakar semangat para pemuda dan pejuang melawan penjajah.

“Kita yakin pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Merdeka!””.

Pekik Takbir membahana di angkasa langit Surabaya, Rakyat Indonesia rela mengorbankan jiwa raga demi mengusir penjajah.

Dan saat itulah Penjajah Barat dengan medianya menyebut mereka yang bertempur di Surabaya adalah “Moslem Fanatics”.

Yaa Moslem Fanatics lah yang berada di garda terdepan bertempur di Surabaya mengusir penjajah. (Wikipedia/PI/Ram)

Berikut rekaman suara Bung Tomo;

https://www.youtube.com/watch?v=DPdvC0I6Mxw