28 Orang Ditangkap di Demo Jambi Termasuk Mahasiswa Diviralkan Polisi Nyamar

Eramuslim.com – Polisi mengatakan polisi yang viral disebut menyamar saat demo penolakan UU Cipta Kerja di Jambi merupakan mahasiswa. Ada 28 orang yang diamankan termasuk mahasiswa tersebut.

“Itu mahasiswa, masih diamankan, 28 orang, ada mahasiswa, pelajar, swasta ada pengangguran,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi Tresnadi saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

Kuswahyudi menjelaskan demo tersebut berlangsung di depan kantor DPRD Provinsi Jambi, Selasa (20/10) kemarin. Status hukum 28 orang itu akan ditentukan hari ini.

“Hari ini (akan ditentukan). Tapi dikenakan wajib lapor aja, proses tetap berjalan,” ujarnya.

Selain itu, Kuswahyudi mengatakan, pengunggah atau orang yang menarasikan polisi menyamar itu sedang diselidiki.

“Masih kita pelajari, kita cari (pembuat narasi). Otomatis dicari,” tuturnya.

Sebelumnya, video anggota polisi disebut menyamar menjadi mahasiswa saat demo penolakan UU Cipta Kerja di Jambi yang berujung keributan antar-polisi viral di media sosial. Polri membantah narasi tersebut.

Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik, dinarasikan pria beralmamater hijau merupakan anggota polisi yang menyusup ke tengah massa. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan tak ada personel Polri yang menyamar dan menyusup ke tengah massa.

“Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel Sabhara adalah tidak benar,” kata Brigjen Awi kepada wartawan, Rabu (21/10).

Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jambi. Awi mengatakan mahasiswa yang diamankan tersebut berasal dari Universitas Batanghari (Unbari) Jambi itu diamankan karena terlibat kericuhan.

“Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (kampus Unbari) saat kejadian adalah benar-benar mahasiswa. Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis melawan petugas, makanya diamankan,” ujar Awi.

Awi melanjutkan, peristiwa tersebut lalu videonya viral disertai narasi polisi berseragam vs polisi berpakaian preman. Dia menerangkan mahasiswa tersebut dibawa intel Brimob yang berpakaian bebas.(dtk)