30 Tahun Jadi Tukang Jagal, Parang Mendadak Tumpul Sembelih Hewan Kurban

Eramuslim.com – Puluhan tahun menjadi tukang jagal hewan kurban, seorang kakek di Semarang Jawa Tengah memiliki pengalaman unik. Pisau parang yang dipersiapkan dan telah diasah hingga tajam, seolah tumpul saat menyembelih hewan kurban.

Namanya Nur Khozin (62), warga Banyumanik Semarang. Sebagian besar rambutnya telah memutih dan ditutup peci warna hitam saat bersiap menyembelih hewan kurban di Markas Komando Brimob Polda Jateng, Srondol Semarang.

Meski tak lagi muda, namun kakek Khozin masih terlihat tangkas saat menyembelih sapi kurban milik Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Sapi jenis limousin berukuran sangat besar itu, dalam hitungan singkat berhasil disembelih. Darah mengucur deras.

Sementara tujuh orang dewasa harus berjuang keras memegangi sapi agar tak memberontak. Meski keempat kaki sapi telah diikat tali dan kepala ditindih, namun sapi masih berusaha memberontak. Namun hanya sisa napas saja yang terdengar keras seiring dengan semburan darah dari leher sapi.

Seorang warga bergegas menutup leher itu dengan karung plastik agar tak menyembur jauh. Beberapa saat, sejumlah orang masih berusaha menekan tubuh sapi yang semakin terlihat melemah. Setelah dipastikan urat nadi terputus, kakek Khozin segera berlalu mencari air untuk membersihkan sisa semburan darah.