5 Hari Jelang Demo Besar, Mahasiswa Tunggu Pernyataan Jokowi soal Perppu KPK

Eramuslim – Mahasiswa yang sempat bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko masih mengharapkan respons Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka menyatakan akan menggelar demo lebih besar jika Jokowi tak memberi respons hingga Senin (14/10).

Apa tuntutan mahasiswa?

“Kita kasih batas waktu, minimal ada statement soal kondisi hari ini dan juga statement untuk menerbitkan Perppu KPK. Kalaupun tidak (beri pernyataan soal perppu), kita minta alasan rasional. Kalau tidak ada respons (dari Presiden Jokowi), kita akan turun lagi,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dino Ardiansyah saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).

Dino mengatakan mahasiswa juga meminta digelarnya dialog bersama pemerintah. Dia berharap pemerintah membuka pintu dialog bersama mahasiswa dan unsur lainnya.

Soal tuntutan 14 Oktober, Dino mengatakan mahasiswa meminta Jokowi menyampaikan kejelasan sikap soal penerbitan Perppu KPK. Dino mengatakan pihaknya akan kembali menjalin komunikasi dengan KSP atau Moeldoko untuk menanyakan kelanjutan pertemuan mereka.

Dino mengatakan mahasiswa ingin ada sikap lebih jelas dari Jokowi. Mereka ingin tahu sikap terbaru Jokowi setelah sempat mengucapkan menimbang untuk menerbitkan Perppu KPK beberapa waktu lalu.

“Iya, tapi itu kan baru pertimbangan. Yang kita minta sekarang, minimal ada statement akan mengeluarkan perppu, ‘saya akan terbitkan perppu’. Kalau tidak menerbitkan, apa alasannya. Seperti itu,” ujar Dino.

Jika tidak ada respons hingga Senin (14/10), mahasiswa akan turun ke jalan dengan massa lebih banyak. Dino mengatakan konsolidasi sudah dibangun dan tinggal menentukan hari yang tepat untuk turun ke jalan lagi. Dia mengatakan aksi demo besar-besaran itu tidak mesti digelar pada 14 Oktober.