7 Pemain Asing yang Jadi Mualaf di Indonesia (Bag.II)

Eramuslim – Berlanjut ke tiga pemain asing lainnya yang menjadi mualaf saat bermain di Liga 1 Indonesia

3. Abanda Herman

Pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung. Disaksikan manajemen dan tim pelatih Persib Bandung, termasuk Djadjang Nurdjaman. Momen hijrah Abanda menjadi seorang muslim disaksikan oleh masyakarat dan media luas.

Ketertarikan pemain asal Kamerun menjadi mualaf sedikit banyak dipengaruhi rutinitasnya bersama Persib, di mana mayoritas pemain beragama Islam. Abanda melihat kedamaian saat rekan-rekannya salat berjamaah. Atas dasar itulah dia mantap menjadi muslim dan memperdalam agama. Nama islam Abanda adalah Ahmad Abanda.

4. Antonio Claudio

Antonio “Toyo” Claudio merupakan salah satu pemain asing yang kariernya panjang. Pada 2014 saat usianya 40 tahun, bek asal Brasil itu masih memperkuat klub Divisi Utama, Villa 2000 (kini Celebest FC).

Antonio Claudio jadi mualaf saat memperkuat Semen Padang. Faktor kedekatan dengan kultur Indonesia membuat Toyo memilih pindah agama. Toyo juga menjadi pengaruh bagi Marcio Souza untuk mualaf. Saat di Semen Padang, kedua pemain itu jadi rekan sekamar baik saat di mes maupun di hotel.