Pelaporan Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden Upaya Tetangga Ganggu Pemenangan PAS

Eramuslim – Langkah pendukung Jokowi melaporkan inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, Isa Anshari dan  Neno Warisman ke kepolisian adalah bagian dari upaya memecah konsentrasi kubu Prabowo Subianto.

“Itu bagian dari strategi mereka untuk alihkan perhatian,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco kepada para pengacara yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).

Karenanya Sufmi meminta relawan ACTA tidak pecah konsentrasi. Dia memperkirakan laporan terhadap Mardani Ali Sera dan Neno Warisman bukan upaya kubu Jokowi mengganggu pemenangan Prabowo.

“Nanti ada strategi-strategi lain yang mereka lakukan dan buat kita tidak fokus. Kita gak boleh kalah oleh kecurangan,” tegas Sufmi.

Mardani dan Neno dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Umum Relawan Emak Militan Jokowi Indonesia (EMJI) Djati Erna Sahara dengan tuduhan ujaran kebencian (hate speech). Barang bukti untuk memperkuat laporan yang dibawa Djati berupa video yang menampilkan kampanye #2019gantipresiden pada tanggal 6 Mei 2018 saat kampanye di Monas serta tanggal 29 Juli 2018 saat kampanye di kota Batam.

“Upaya-upaya mereka itu seolah-seolah mereka ingin menghalangi Pak Jokowi untuk dipilih kembali. Dan mereka memprovokasi masyarakat untuk tidak memilih beliau (Joko Widodo),” tutur Djati.(rmol)