Eramuslim.com – Pemerintah mempercantik kawasan Gelora Bung Karno atau GBK Senayan, Jakarta, khususnya di bagian taman hingga menjadi area yang instagramable untuk berfoto. Renovasi GBK Senayan pada bagian ruang terbuka hijau itu, memasukkan unsur arsitektur nusantara karya arsitektur terkemuka Gregorius Yori Antar.
Dikutip dari lama Kementerian Sekretariat Negara selaku pengelola GBK Senayan, sentuhan penataan landscape yang sangat kental dengan ragam kekayaan budaya Indonesia itu, dimaksudkan untuk mempercantik kawasan GBK. Keanekaragaman budaya kental terlihat pada renovasi GBK Senayan, khususnya pada ornamen yang menghiasi empat plaza utama.
Yori menjelaskan, arsitektur bergaya modern klasik mewarnai pembangunan komplek GBK. Penataan kawasan menitikberatkan pada gaya arsitektur modern klasik yang harus tetap dijaga. Sehingga menurutnya, renovasi GBK di area terbuka kali ini adalah untuk memperkaya landscape khususnya di empat plaza utama.
Dia mengatakan, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menghadirkan ke-Indonesiaan pada semua spot tersebut.
“Seperti yang kita tahu, GBK memiliki konsep yang sangat kental dengan peninggalan masa kemerdekaan. Ini merupakan pengembangan visi dari Presiden Soekarno melalui para ahli arsitek dan sipil yang berasal dari Rusia,” kata Yori.
Keempat plaza utama di dalam kawasan GBK dihiasi oleh beragam budaya yang mewakili empat penjuru wilayah Indonesia. Plaza Barat dihiasi oleh budaya yang berasal dari wilayah Indonesia Barat. Ragam budaya dari wilayah Indonesia Tengah menghiasi Plaza Utara.
Sedangkan sisi selatan dari wilayah Indonesia Tengah menjadi hiasan bangunan Plaza Tenggara. Plaza Timur sendiri dipercantik dengan hiasan budaya dari wilayah Indonesia Timur.
Taman di Plaza Barat dengan ornamen motif Batik Parang dari Pulau Jawa dan motif Songket dari Palembang merupakan bukti dari representasi ragam budaya yang ada di wilayah Indonesia Indonesia Barat. Hiasan budaya ini tampak berpadu dengan motif DNA manusia pada bangunan Plaza Barat GBK Senayan. Selain itu, lekukan pada dinding pembatas plaza juga merupakan representasi dari Tarian Sirih Kuning.(kmp)
