Adhie Massardi: KPK Sudah jadi ‘Rumah Produksi’ Penghasil Sinetron Spesialis Happy Ending!

Eramuslim.com – Harapan sering bertolak belakang dengan kenyataan. Mereka yang diharapkan bertahan malah mundur atau tersingkir. Sedang mereka yang seharusnya mundur dan diminta mundur sebab tak layak, eh malah maju terus pantang mundur. Akhirnya, mundur atau maju adalah pilihan.

Kalimat itu tertulis di lini massa akun Twitter @AdhieMassardi, milik mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid. Cuitan itu menanggapi banyaknya pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Belakangan, mantan jubir KPK yang juga Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah juga mengajukan surat pengunduran diri pada 18 September 2020. Adapun salah satu alasan pengunduran diri Febri disebabkan kondisi politik dan hukum telah berubah di KPK.

Di akun Twitter @febridiansyah, Febri sempat menulis: “Mohon maaf saya belum bisa merespon banyak dukungan & masukan. Dengan jujur Saya sampaikan, kondisi KPK memang telah berubah. Tapi saya tetap menghormati pilihan temen-temen yang bertahan ataupun selesai duluan. Dan karena itu, menurut Saya, KPK harus dijaga dengan lebih kuat. Dari dalam ataupun luar.”

Adhie Massardi menilai, saat ini KPK sudah menjadi ‘rumah produksi’ penghasil sinetron spesialis happy ending. “Happy ending >> nyaris semua kisah penjahat kerah putih (kriminal yang gunakan undang undang sebagai senjatanya memang akhirnya selalu happy. Apalagi melihat kini institusi hukum,  termasuk @KPK_RI sudah jadi Rumah Produksi penghasil sinetron spesialis happy ending. Keserakahan dimanjakan!,” tulis @AdhieMassardi menanggapi tulisan bertajuk “Ekonom Indef: Penjahat Kerah Putih Akan Happy Lihat Skema Bailout Jiwasraya Dari Duit APBN”.