Eramuslim.com – Nama Afi Nihaya beberapa waktu lalu sempat jadi viral. Hal tersebut lantaran tulisannya di laman Facebook disebut-sebut sangat bijak, didukung oleh semua media ahoker. Lebih dari itu, Afi yang sering menyoroti masalah nasionalisme di Indonesia kemudian dianggap bisa berpikir dewasa dari usianya, sampai-sampai Rossie dalam acaranya di Kompas TV mengaku Speechless.
Namun semuanya ternyata TIPUAN. Pelajar SMA asal Banyuwangi tersebut diketahui menjiplak tulisan orang lain. Tulisan bertajuk “Belas Kasih Dalam Agama” yang ditulisnya 25 Mei 2017 misalnya. Karya itu menjiplak tulisan milik akun Facebook @Mita Handayani.
Dalam wawancara bersama Bayu Sutiyono di Kompas TV, Afi sempat angkat bicara soal tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut.
“Saya tidak tahu, saya belum banyak sosmed,” demikian gaya ngeles Afi kala ditemui di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Tak pelak, berkaitan dengan hal ini Afi pun langsung jadi bulan-bulanan warganet.
Bahkan, dia sempat menangis lantaran tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut. Para warganet sudah membuktikan jika Afi memang melakukan plagiat dan diakui sebagai miliknya, namun bocah ini masih saja ngeles, salah satu jurus andalan ahoker.
Sekitar sebulan berselang, Afi kembali ditimpa kabar buruk. Di media sosial, sosok remaja berusia 18 tahun itu kembali jadi perbincangan. Hal tersebut lantaran sebuah video yang merekam sosok Afi beredar luas di jagat maya.
Tampak dalam video yang diunggah akun Twitter @Ndon08 pada Sabtu (8/7/2017), Afi tampil mengenakan jilbab abu-abu.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, remaja ini mengungkapkan protesnya terhadap pihak-pihak yang sering melakukan bully.
“I have one question for you people. How can you bash someone so much and so hard and so constantly that someone wants to fuck*** die (Aku punya pertanyaan untukmu. Bagaimana kalian bisa menekan seseorang dengan sangat buruk dan secara berkelanjutan hingga orang tersebut ingin mati-red),” kata Afi dalam rekaman video tersebut menggunakan Bahasa Inggris.”
Afi juga mengatakan dirinya tak habis pikir dengan perbuatan oknum-oknum yang melakukan tindak bully.
“How can you do that, I’m never going to understand it,” tambahnya.
Di akhir rekaman Afi pun kembali menegaskan soal perkataannya terkait tindak bully.
Tak main-main, dalam kesempatan itu Afi bahkan tampak sesenggukan hingga hampir meneteskan air mata.
Di sisi lain, video yang merekam protes Afi terhadap orang-orang yang sering membullya-nya itu ternyata jadi sorotan. Hal tersebut lantaran Afi lagi-lagi diduga menjiplak karya orang lain.
“Galau pun dia nyontek..,” kata akun Twitter @RestyCayah.
“Udah dinasehatin masih juga jiplak. Ndablek nih anak..
#Afiplagiat,” kata @dionodjaswad.
Adapun karya yang disebut-sebut dijiplak oleh Afi adalah rekaman video milik Amanda Todd.
Rekaman video milik Amanda tersebut diunggah ke Youtube pada 13 Oktober 2012 lalu.
Perkataan Afi sebagian besar sama persis dengan apa yang dikatakan Amanda. Lebih lanjut, Amanda merupakan remaja yang sempat merasakan tindak bullying di masyarakat. Lewat video yang diunggahnya tersebut, Amanda ingin menyampaikan pesan agar masyarakat menghentikan aksi bully.
Sebagaimana dikutip dari The Sun, Amanda akhirnya bunuh diri lantaran tak tahan bully. Ia ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Vancouver Kanada pada 2012 silam.
Sementara itu, berkaitan dengan video tersebut Afi pun langsung banjir hujatan.
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm
@NANHAA_ : “Yaelahh tuh anak,, Ckckck gak kapok-kapok ya,, Ampunn dah,,”
@dsyamil3: “HAHAHAHA… Akhirnya “PLAGIAT AWARD SEUMUR HIDUP” berhasil direbut AFI….. Hahahaha Unbelieveable… Gak nyangka banget… !!”
@turangga_dimas: “Plagiat sejati, gak tulisan gak video njiplak semua, eehhh muka juga njiplak nusron.” (kl/ts)
https://www.youtube.com/watch?v=uXU6CwjW1ZQ
