Agar Bisa Dipercaya Lagi, Lunasi Saja Janji-Janjinya Dulu

Eramuslim.com – Wajar saja jika elektabilitas petahana Presiden Joko Widodo mengalami kecenderungan turun. Ini lantaran ada ekspektasi dari rakyat Indonesia yang tidak berhasil diwujudkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Begitu kata Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/3) malam.

“Wajar saja turun. Ada beberapa aspek salah satunya tidak tercapainya ekspektasi yang diberikan kepada rakyat,” ujarnya.

Ia kemudian menjabarkan ekspektasi rakyat yang gagal diwujudkan Jokowi. Salah satunya, sambung Hendri, adalah janji kampanye Jokowi untuk tidak utang ke luar negeri. Sementara fakta kini menyebutkan utang Indonesia mencapai lebih dari Rp 4.000 triliun.

Kedua, tentang janji jajaran pembantu yang tidak akan dipilih berdasarkan bagi-bagi kue politik. Nyatanya, kata pengajar Universitas Paramadina ini, ada bagi-bagi kekuasaan di dalam kabinet kepada partai pendukung.

“Sekarang kan rakyat dapat menilai sendiri, apakah janjinya ditepati atau tidak. Ada juga yang dukung terus, ada yang tidak dukung lagi. Intinya tepati janji biar bisa dipercaya lagi,” ujar Hendri

“Kalau kinerja Jokowi bisa dinilai oleh masyarakat sendiri, sehingga merekalah yang tahu dan merasakan secaya nyata kinerjanya. Nantinya, itu akan menjadikan indikator apakah tetap setia dengan Jokowi atau pindah haluan,” tukasnya.(kk/rakyatmerdekaonline)