AILA Ingatkan Berita Prostitusi Berdampak Negatif Bagi Anak-Anak dan Perempuan

Eramuslim – Ketua Aliansi Cinta Keluarga (AILA), Rita Subagio menyatakan bahwa pegeksposan terus-menerus kasus prostitusi berdampak buruk bagi perempuan bangsa Indonesia. Menurutnya, hal itu dapat meracuni pola pikir anak-anak milenial bangsa.

“Tentunya memang ini sangat memberikan dampak seperti itu (negatif). Bahkan kemudian bisa ada komentar pembelaannya misalnya, mendiangan dia yang semalam dapat segitu, dari pada seorang istri yang menikah hanya mendapat seperangkat alat sholat,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Rabu (09/01/2019).

“Komentar seperti itu tentu tidak baik,” sambungnya.

Selain itu Rita juga menyinggung RUU (Rancangan Undang-Undang) terkait penghapusan kekerasan seksual. Ia berpendapat bahwa dalam RUU tersebut dilarang adanya pemaksaan prostitusi.

“Sayang ini justru jadi pembenaran bagi pelaku-pelaku yang terlibat dalam perostitusi. Ini menimbulkan pernyataan, sebenarnya kalau selama prostitusi itu tidak dipaksa maka berarti boleh. Tafsirannya terbalik jadi terbalik,” tuturnya.

Maka dia berharap agar negara ini lebih mengatur masalah prostitusi ini, mengetahui dalih-dalih pelaku prostitusi yang justru menyelewengkan RUU kekerasan seksual.

“Kita tidak tahu mau kemana negara kita kalo kemudian Negara tidak mengatur ini” pungkasnya. (ki)