Akhiri Polemik, Kyai Ma’ruf Amin Ungkap Investor Pembeli Bank Muamalat

Eramuslim – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin ikut turun tangan mengakhiri polemik terkait pembelian Bank Muammalat. Dalam keterangannya, Kyai Ma’ruf mengungkapkan bahwa nama calon investor pembelinya adalah seorang pengusaha muslim muda asal Palembang, Setiawan Ichlas.

Rais Aam PBNU ini meminta masyarakat tidak termakan isu hoax terkait dengan pembelian Bank Muamalat oleh Lippo Group. Bank Syariah ini telah dibeli oleh PT Minna Padi Investama Sekuritas (PADI) yang tidak ada kaitannya dengan Lippo Group.

Minna Padi adalah milik pengusaha muda asal Palembang, Sumatera Selatan, Setiawan Ichlas yang tidak ada hubungannya dengan Lippo Group. Kyai Ma’ruf Amin meminta umat untuk cerdas menanggapi isu-isu tersebut. Ini penting untuk penguatan khususnya masalah keuangan dan perbankan syariah di Indonesia.

“Bank Muamalat sebagai bank pertama syariah tentu harus kita kawal. Proses yang terjadi saat ini sudah tepat, saham yang tadinya terbesar dari luar negeri akan berubah saham dalam negeri, ini yang kita diharapkan semua pihak dan menjadi kebanggaan Indonesia,” ujarnya, dikutip Sindonews pada awal pekan ini.

Kyai Ma’ruf menjelaskan bahwa Minna Padi menguasai 51% saham Bank Muamalat dan sisanya terbagi oleh beberapa pemegang saham lainnya. Paling penting. ungkapnya, ada perubahan cukup signifikan karena sudah saatnya Bank Muamalat kembali ke orang Indonesia.

“Minna Padi tidak ada masalah, dan upaya revitalisasi ini saya kira sangat penting sekali. Apalagi Bank Muamalat sebagai bank pertama syariah di Indonesia harus kita perkuat, karena kita dalam era baru ekonomi syariah, ada keinginan untuk memperkuat keuangan syariah di Indonesia,” tegasnya.