Aksi Mahasiswa Akan Membesar Jika Jokowi Masih Saja Menanggapinya Dengan Cengengesan

demo-mahasiswa-turunkan-jokowi
Demo mahasiswa (Fastnews)

Eramuslim.com – Aksi mahasiswa di berbagai kota di Indonesia yang digelar hari ini dan besok masih pemanasan. Karena tema aksi belum memasuki substansi yang dirasakan masyarakat. Yaitu tiadanya kepemimpinan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini.

“Kami, GIB, Petisi 28 serta elemen gerakan (civil society) lainnya tidak terlibat dalam aksi-aksi ini. Hanya akan jadi penyaksi bangkitnya kesadaran moral intelektual mahasiswa di kampus-kampus yang selama satu dekade ini tergerus pragmatisme politik para seniornya yang menjijikkan,” kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB.) Adhie M. Massardi di Jakarta Rabu (20/5).

Namun demikian, lanjut Adhie, kita tetap harus menghormati dan merespon positif tumbuhnya kesadaran moral intelektual di kalangan mahasiswa di kampus-kampus terhadap kondisi bangsa dan negaranya yang kian rapuh, di tengah gejolak pragmatisme gaya hidup yang melanda para seniornya.

Makanya, Sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) ini mengaku tak risau tentang tema yang diusung dalam aksi mahasiswa ini yang masih elitis, yaitu seputar korupsi dan penguatan institusi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), dan belum memasuki substansi persoalan bangsa yang mendasar, yakni tiadanya kepemimpinan yang transformatif, karena kekuasaan tetap dimonopoli lapisan elite semata.

“Kami percaya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, dunia kampus akan menyadari betapa rapuhnya sistem ketatanegaraan kita akibat dekadensi moral (demoralisasi) yang mewabah di kalangan eksekutif, legislatif, judikatif, parpol dan juga dunia kampus sendiri,” ungkapnya.

“Gelombang aksi akan membesar apabila pemerintahan Joko Widodo merespon tuntutan mahasiswa dalam aksi pemanasan ini dengan ‘cengengesan’ seperti biasa. Apalagi kalau dalam reshuffle mendatang tetap memakai orang-orang dengan kualitas KW-2 dan KW-3 seperti sekarang,” pungkas Juru Bicara Presiden era Abdurrahman Wahid ini.(rz/FN)