Eramuslim.com -Seorang warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Dharma Diani mengatakan bahwa Kampung Akuarium menjadi incaran para pemilik modal besar alias taipan. Diani hingga kini masih menetap pasca penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan bahwa kondisi Kampung Akuarium yang dahulu jauh dari perhatian orang sebelum terjadi penggusuran, sekarang ini, menurutnya, jika digambarkan Kampung Akuarium itu seperti gadis yang menjadi rebutan.
“Jika digambarkan Kampung Akuarium ini, sama halnya seperti gadis yang jadi rebutan sono sini, ini aja yang masih begini, kondisinya udah jadi rebutan orang, tutur Diani kepada Swamedium.com, Ahad (8/10) lalu.
Ibu dua orang anak yang sehari hari mengurus rumah tangga itu mengatakan, penggusuran Kampung Akuarium tak lain hanya untuk kepentingan komersil dan para pengusaha yang akan membangun tempat eksklusif bagi para kaum berduit.
“Oh iya, jelas sekali kan kepentingan menggusur kampung akuarium ini. Kalo dari bisik bisik tetangga mah, bakal dibuat plaza, yang ada hotel mewah, mall, resort, restoran, food court, semacam ruang publik yang tujuannya untuk komersil,” tuturnya.
“Kan pasti dia (Ahok) udah tau kalo disini ada dermaga dan dekat pelabuhan, juga jalan tol, gak salah emang kalo Rizal Ramli (mantan menko maritim) pernah ngomong, kalo Kampung Akuarium jika ditaksir nilainya 40 juta per meter. Nah, sepertinya memang sudah dilirik taipan taipan kaya, pengusaha besar yang punya uang, dan seolah pemerintah memfasilitasi untuk rencananya itu,” kata dia. (kl/swa)
