Alasan Kemenag Sempat Khilaf Pak Haji Jadi Plt Dirjen Bimas Katolik

Eramuslim.com -Kementerian Agama mengaku khilaf dan meminta maaf karena memilih pejabat beragama Islam untuk mengisi posisi Plt Dirjen Bimas Katolik. Muncul pertanyaan, apa alasan terjadi kekhilafan tersebut?
Dalam keterangan resmi Kementerian Agama dikutip detikcom, Selasa (11/2/2020), Sekjen Kemenag HM Nur Kholis mengaku kurang cermat terkait adanya Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2/SEA/1/2019 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian, yang membolehkan pejabat Eselon II sebagai Plt Pejabat Eselon I.

Sehingga, M Nur Kholis mengaku khilaf dan kurang tepat saat memberikan masukan kepada Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama. Dia mengaku masih terpaku pada pertimbangan administrasi keuangan tentang tidak dimungkinkannya rangkap jabatan antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

Saya mohon maaf atas semua kekhilafan tersebut,” terang Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Senin (10/02).

Dia mengatakan, hari ini akan diterbitkan surat perintah baru untuk Plt Dirjen Bimas Katolik dan Plt Irjen dari internal unit kerja dengan merujuk kepada SE BKN Nomor 2/SEA/1/2019 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian,” lanjutnya.