Analisis Tajam Mantan Kepala BIN Patahkan Modus Gila Penusuk Syekh Ali Jaber

Eramuslim.com – Pelaku penusukkan Syekh Ali Jaber diperiksa kejiwaannya oleh Polresta Bandar Lampung yang menggandeng Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri. Pihaknya juga melibatkan dokter dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung serta Psikiater Pusdokkes Polri guna membantu melakukan assesment terhadap pelaku.

Hal ini lantaran orangtua pelaku mengatakan anaknya sempat jalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa. Melihat isu tersebut, Sutiyoso memberikan analisa tajamnya terkait kasus penusukkan Syekh Ali Jaber.

Melansir dari akun YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Selasa (15/9/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Cepat dan Tanpa Ragu

 

Menurut Sutiyoso, Kepala BIN 2015-2016 ini pelaku melakukannya dengan cepat dan tanpa ragu. Terlihat dalam video bagaimana pelaku dengan perlahan naik ke panggung dan lari mendekati Syekh Ali Jaber.

“Saya tuh sudah berulang kali ya menyaksikan tayangan tvOne, rekaman video itu gitu ya. Jadi kesan saya begini ya, jadi pelaku itu melakukannya dengan cepat dan tanpa ragu apapun. Kelihatan sekali dia pelan naik panggung, kemudian dia lari mendekati sasaran,” kata Sutiyoso.

Menusuk di Bagian Mematikan

 

Menyaksikan video itu berulang kali, Sutiyoso mengatakan pelaku hendak menyerang bagian yang cukup mematikan yakni leher. Tak hanya itu, kekuatan ayunan pisau juga dirasa cukup kuat.

“Kemudian waktu dia menyerang, menusuk itu juga dipilih bagian yang cukup mematikan di leher ya. Dengan kekuatan yang penuh itu dari atas, lihat saja pisaunya begini kan (dari atas ke bawah),” lanjutnya.

Mampu Menangkis Secara Refleks

 

Beruntung, Syekh Ali Jaber mampu menangkis serangan dengan refleks. Sehingga pisau tersebut berakhir di lengannya alih-alih di leher.