Andi Arief Beberkan Fakta Moeldoko Cs Bakal Gelar KLB di Deli Serdang

Andi Arief juga menyatakan, di lokasi kegiatan tersebut belum ditemukan atribut Partai Demokrat. Dari daftar list tamu juga tidak ada ada ditemukan para Ketua DPC Se-Sumatera Utara.

Kalau ada nama-nama bukan mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten

“Seperti yang pernah kami sampaikan, Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB tanpa izin majelis tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal,” tegasnya.

Cara gila yang dimaksud Andi Arief adalah, untuk mengkudeta Demokrat nama GAMKI pun digunakan dan dimanipulasi.

Meski begitu, ia memastikan DPD dan DPC Demokrat se Indonesia semua solid dan menentang keras KLB inkonstitusional tersebut.

“Bayangkan untuk mengkudeta demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini,” tutupnya.

Seperti diketahui, seruan untuk menggelar KLB semakin santer. Padahal, belum genap satu tahun kepemimpinan AHY. Bahkan, dikabarkan KLB akan dihelat pertengahan Maret.

Ketua Umum Barisan Massa Demokrat (BMD), Supandi R Sugondo menyebut ada beberapa kegagalan AHY dalam memimpin partai berlambang mercy tersebut.

Hal ini lah yang menjadi dasar barisan massa untuk meminta AHY turun dari jabatannya.

Sejumlah kegagalan yang dimaksud seperti kalahnya AHY dalam Pilkada DKI 2017 lalu. AHY yang diusung sebagai calon gubernur kalah dalam putaran pertama.

Kemudian, AHY justru diangkat menjadi komandan tugas utama atau Kogasma Partai Demokrat.

Padahal, tugas yang diemban AHY bisa dibilang cukup berat dan memerlukan pengalaman dalam menjalankan fungsinya. Yakni untuk memenangkan kontestasi pesta demokrasi lima tahunan. [Fajar]