eramuslim.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengalami pemangkasan anggaran sekitar Rp14 triliun sebagai bagian dari upaya efisiensi.
Meski demikian, kementerian yang dipimpin oleh Nasaruddin Umar tetap optimistis bahwa program-program yang telah dirancang masih dapat berjalan secara efektif meskipun harus beradaptasi dengan anggaran yang lebih terbatas.
“Insya Allah, kami punya cara untuk mengatasi persoalan ini. Kami masih sangat optimis,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya pada Rabu, 5 Februari 2025.
Ia mengungkapkan bahwa Kemenag saat ini tengah melakukan peninjauan serta penyisiran terhadap anggaran yang mengalami pemotongan. Beberapa aspek yang dipertimbangkan untuk efisiensi termasuk perjalanan dinas dan sejumlah item lain yang sudah diatur dalam Instruksi Presiden serta Surat Menteri Keuangan.
“Pendiri bangsa kita dulu tanpa dukungan APBN bisa berbuat banyak dan berbuat besar. Jadi jangan takut,” tambah Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Lebih lanjut, Menag menekankan bahwa pemotongan anggaran ini harus dilihat sebagai kesempatan untuk meningkatkan efisiensi serta mencari alternatif dalam pengelolaan keuangan.
“Program yang benar-benar perlu dan produktif akan tetap jalan. Insya Allah, kami akan menemukan solusi dan angka yang tepat, sehingga tidak ada program yang terhambat,” tegasnya.
(Sumber: RMOL)
