Anies Sebut Sungai di Jakarta Tercemar Sejak Gubernur Terdahulu

Eramuslim – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pada Agustus lalu pihaknya mendapatkan laporan sungai-sungai di Jakarta sudah tercemar hingga 61 persen. Ia menyebutkan, lonjakan pencemaraan terjadi dua kali lipat selama tiga tahun terakhir ini.

Mendapatkan kabar tersebut, dia memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta untuk melakukan mitigasi pencegahan peningkatan pencemaran kali tersebut.

“LH diinstruksikan untuk lakukan mitigasi nomor satu adalah mencegah percepatan polusi itu terjadi,” kata Anies saat ditemui di Hotel Bidakara di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).

Tak hanya itu, Dinas LH juga diperintahkan untuk mencari penyebab sungai dan kali di Jakarta menjadi sangat tercemar. Namun, Anies masih enggan mengungkapkan langkah penanganan yang ditempuh pihaknya.

“Apa pun sebabnya dicari, kemudian yang kedua kita bicara menurunkan tapi kecepatannya begitu tinggi. Jadi harus langkah-langkah pencegahan untuk kecepatan meningkat seperti kemarin,” ujarnya.

Mengenai penanaman eceng gondok sebagaimana yang dilakukan di kali penghubung wilayah Sunter, Jakarta Utara yang merupakan salah satu upaya menangkal tingkat polusi sungai, alumnus Universitas Gajdjah Mada ini belum bersedia berkomentar.

“Nanti lah enceng gondok,” pungkasnya. (In)