Anies: Setelah Lima Tahun Kenapa Baru Sekarang Memikirkan Perumahan Rakyat?

Eramuslim.com – Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambut baik jika Pemprov DKI Jakarta memerhatikan warga tidak mampu melalui program bedah rumah yang akan dilakukan “pasukan merah”.

Namun, Anies mengaku heran mengapa program itu baru direncanakan mulai terlaksana di tengah tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Cuma pertanyaannya, kenapa setelah lima tahun baru memikirkan perumahan rakyat?” kata Anies, di Jakarta Barat, Jumat (7/4/2017).

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memerlukan waktu lama hingga sadar perlunya warga mendapat bantuan terkait renovasi rumah.

“Kalau itu dilakukan baik-baik saja. Menurut saya semua yang dilakukan untuk warga itu baik,” ujar Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memulai program bedah rumah pada 17 April 2017, atau dua hari sebelum waktu pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada 19 April.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan, tidak ada maksud politik di balik program bedah rumah yang dilaksanakan dua hari sebelum waktu pencoblosan itu.(kl/tn)