Anies soal Operasi Yustisi: Jokowi KTP Solo Bisa Jadi Gubernur DKI

Eramuslim.com –  Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak akan menggelar operasi yustisi pasca-lebaran menjadi sorotan. Anies mengganti operasi yustisi itu dengan program bina kependudukan.

Anies berkali-kali menjelaskan alasannya tak gelar operasi yustisi. Dalam memberikan penjelasannya itu, dia bahkan menyinggung daerah asal Presiden Joko Widodo saat mendaftar sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.

Hal itu disinggung Anies saat sedang membahas soal operasi yustisi yang acapkali dilakukan Pemprov DKI Jakarta pascaperayaan Idul Fitri. Operasi yustisi itu sedianya untuk menekan jumlah warga pendatang.

“Bahkan DKI pernah loh, punya Gubernur yang KTP-nya bukan DKI, Pak Jokowi, itu dari Solo, KTP-nya Solo, boleh jadi calon gubernur di Jakarta,” ujar Anies kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.

Terkait operasi yustisi, Anies menyebut di masa kepemimpinannya kebijakan itu sudah tak lagi ada. Dia bahkan menyebut jumlah penduduk yang masuk ke Jakarta berkurang drastis dibandingkan lonjakan penduduk pada 2017.