Apapun Teorinya Kalau Subsidi Gas Dicabut Pasti Rakyat Kesulitan

Eramuslim – Rencana pencabutan subsidi gas LPG 3 kg oleh pemerintah sudah pasti membebani masyarakat kecil. Pendekatan teori apapun yang digunakan, masyarakat menengah ke bawah sudah pasti akan kesulitan.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (20/1).

“Setiap pencabutan subsidi gas LPG 3 kg pasti merepotkan kehidupan rakyat kecil. Apapun teorinya rakyat pasti kesulitan,” tegas Adi.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM berencana mengubah skema subsidi gas LPG 3 kg mulai semester II 2020. Harga gas LPG 3 kg nantinya akan menyesuaikan harga gas LPG 12 kg yang kini dihargai hingga Rp150 ribu.

Meskipun rencana tersebut diklaim masih tahap kajian, bukan tidak mungkin sewaktu-waktu dieksekusi oleh pemerintah.

Atas dasar itu, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini meyakini bahwa masyarakat akan sangat kesulitan jika subsidi gas LPG 3 kg dicabut oleh pemerintah.

“Kalau tak percaya, coba tanya rakyat, pedagang kecil, nelayan, dan buruh. Mereka adalah kelas sosial yang paling terdampak,” pungkasnya. (rmol)