Arief Poyuono: Katanya Mau Putihkan Jakarta, 100 Ribu Aja Gak Sampai

Eramulsim.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membandingkan kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta oleh dua pasangan calon Pilpres 2019.

Paslon 01 Joko Widodo-Maruf Amin kampanye pada hari ini, dan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada 7 April lalu.

Pertama, saat kampanye 02, banyak akses menuju Jakarta yang dipersulit oleh petugas. Beda dengan 01, hari ini semua akses ke ibukota dibuka istimewa.

Kedua, soal massa peserta kampanye. Arief memprediksi jumlah peserta kampanye Jokowi-Maruf tidak sampai 100 ribu.

“Katanya mau jutaan massa hadiri kampanye, nyampe 100 ribu saja enggak. Itu saja sudah pakai massa bayaran,” sebutnya, Sabtu (13/4).

Ketiga, terkait dengan isi atau konten kampanye. Menurutnya, kampanye Prabowo-Sandi di GBK lebih kerasa dan bernilai ibadah.

“Prabowo-Sandi mutihin GBK dengan alunan-alunan dan puji-pujian kepada Allah akan keagungan dan kebesaran-Nya. Seperti alunan-alunan lagu dari surga,” ujar Arief.

“Massa hadir tanpa bayaran tapi dengan sebuah keiklasan untuk mencari hidayah Allah. Yang Muslim mengalunkan zikir kepada Allah. Yang Nasrani bermazmur memuji Tuhan. Yang Budha menyuarakan paritta-paritta suci untuk merenungkan sifat-sifat mulia Buddha. Yang Hindu merenungi Bhagavad Gita dan Weda. Dan yang Kong Hu Cu mengalunkan alunan Kwan Im Song Keng (Dewi Welas Asih),” tuturnya menambahkan.

Beda dengan Jokowi-Maruf memutihkan GBK, yaitu dengan alunan-alunan suara 500 artis ibukota yang dikerahkan tim 01. Jelas Arief, itu namanya hura-hura.

“Orang hanya datang supaya dapat hiburan gratis dan ongkos lelah,” sindirnya.(kl/rmol)