Artikel Media Seword: HRS Perintahkan Alfin Tusuk Syekh Ali Jaber

Nah, bisa jadi Alpin mendapat perintah dari HR lewat kaki tangannya di Indonesia, dengan jumlah bayaran yang sudah disepakati tentunya, untuk melakukan aksi penusukan itu.

 

Lihatlah, setelah kejadian itu HR segera bersuara bahwa hal itu merupakan skenario PKI yang ingin menebar ketakutan agar umat muslim tidak berani datang ke masjid.

 

HR ingin isu kebangikitan PKI terus bergelora di Indonesia. Ia ingin memecah-belah bangsa ini lewat isu itu. Sehingga ia dan orang kuat di belakangnya akan lebih mudah menguasai bangsa ini tahun 2024 nanti.

 

Sebab semakin bangsa ini bergejolak, semakin HR mendapat keuntungan. Baik keuntungan materi pun keuntungan-keuntungan lainnya.”

Berdasarkan informasi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, disebutkan bahwa Alfin Andrian pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bertindak sendiri dan tidak disuruh.

“Tidak ada (perencanaan). Jadi selama ini dia mengakui melakukannya sendiri, tidak ada yang menyuruh,” ujar Pandra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (16/9).

Pandra mengungkapkan hal tersebut setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan beberapa saksi lain.

Sejauh ini, kata dia, pelaku menikam Ali Jaber karena merasa terganggu dan gelisah dengan konten atau dakwah-dakwah yang kerap disampaikan dai kondang itu atau konten dakwah lainnya.

“Motivasinya selama ini merasa terhantui dan terbebani dari tayangan Syekh Ali Jaber (halusinasi visual),” ujar Pandra.

Dari hasil pemeriksaan pun, polisi tidak menemukan keterkaitan pelaku dengan obat-obatan terlarang saat sedang melakukan aksinya tersebut.

“Tidak ada pengaruh daripada zat adiktif,” kata dia. (*)