Asyari Usman: Tolak Klaim Kemenangan Jokowi

Eramuslim.com – Prabowo Subianto telah mengambil tindakan yang tepat dalam menyatakan kemenangan paslonpres 02 berdasarkan quick count (QC) sendiri dengan sample 5,000 (lima ribu) TPS. Dalam penjelasan di depan para wartawan dan pendukungnya, Prabowo mengatakan agar QC di televsii tidak usah dihiraukan.

Prabowo sudah benar mengatakan bahwa proses pilpres 2019 ini dinodai banyak masalah. Dan masalah-masalah itu menunjuk pada kesimpulan bahwa pilpres ini diwarnai kecurangan-kecurangan serius.

Berdasarkan catatan keanehan yang dapat disebut sebagai kecurangan yang masif itu, kubu Prabowo-Sandi harus melawan setiap usaha kubu Jokowi untuk mengklaim kemenangan. BPN Prabowo-Sandi harus berkeras untuk hanya menerima hitungan real. Tidak perduli seberapa lama diperlukan waktu untuk menyelesaikan penghitungan suara.

Jokowi tidak memiliki legitimasi untuk melanjutkan jabatan presiden ke periode kedua. Dia tidak punya landasan moral untuk menyatakan kemenangan dirinya. Banyak indikasi ‘abuse of power’ (penyalahgunaan kekuasaan) dan tindakan tercela yang skalanya cukup besar untuk menegasikan kemenangan.