Atasi Harga Anjlok, Kemendag Justru Imbau Peternak Bagikan Ayam Gratis

Eramuslim – Pemerintah memiliki cara yang terbilang tak biasa untuk mengatasi anjloknya harga ayam di peternak. Kementerian Perdagangan (Kemendag) malah mengimbau seluruh pelaku usaha peternakan membagikan ayam hidup kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahja Widayanti, mengimbau pelaku usaha perunggasan membagikan ayam hidup ke masyarakat yang membutuhkan seperti panti asuhan, panti jompo, pondok pesantren, hingga masyarakat miskin.

Menurut dia, keputusan tersebut sudah sesuai dengan rapat koordinasi yang dilakukan dengan pihak Kementerian Pertanian (Kementan) dan sejumlah peternak di Solo pada 14 Juni 2019.

“Kita sudah rapat di Solo, sudah ada yang diputuskan. Ada bagi-bagi gratis dari CSR-nya. Supaya suplai ayam menjadi seimbang. Itu yang sudah dilakukan teman-teman peternak di Jateng, Jatim, dan Yogyakarta,” ujar Tjahja usai rakor pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6).

Dia optimistis cara tersebut dapat meningkatkan kembali harga ayam yang saat ini anjlok hingga Rp 7.000 per kilogramnya (kg). “Iya. Kita tunggu aja ya hasilnya,” katanya.

Berdasarkan Lampiran Surat Kemendag Nomor 158/PDN/SD/6/209 mengenai Pembagian Livebird/Karkas, para peternak tersebut diminta membagikan livebird/karkas secara gratis.

Pembagian menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, antara lain panti asuhan, panti jompo, pondok pesantren, masyarakat miskin, dan pihak-pihak lain yang dipandang layak untuk dibantu, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.