Baru Dua Bulan, Proyek Jalan Kementerian PUPR Rp 46 Miliar Sudah Rusak

Eramuslim.com – Jalan nasional yang dibangun dengan dana Rp 46 miliar milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai hancur. Padahal proyek ini baru selesai dua bulan yang lalu.

Hingga Jumat (15/2) kemarin, sejumlah retakan di Jalan Raya Peterongan yang sebelumnya telah ditambal kembali rusak. Bahkan kini kerusakan juga terus bertambah. Seperti terlihat pada jalan cor  di depan minimarket Peterongan ini. Jalan cor di lokasi ini terlihat kembali mengalami kerusakan parah.

Aspal yang digunakan untuk menambal  telah mengelupas, lubang-lubang yang sebelumnya berisi aspal ini kemarin juga terlihat melompong. “Sudah hilang (aspalnya), padahal belum sampai satu bulan ditambal ini,” ucap Wiyoko, salah seorang warga di lokasi.

Selain itu, kualitas konstruksi beton yang tak stabil, juga menambah mudah aspal lepas. “Bisa dilihat itu kalau dilewati kan goyang cornya, apalagi retaknya kan sudah sampai bawah itu,” lanjutnya.

Bahkan, kerusakan disebutnya juga terus bertambah. Jika sebelumnya keretakan cor hanya terjadi pada dua petak yang membentuk setengah lingkaran, kini kerusakan ini terus merembet. “Ya muncul lagi itu, awalnya retakan saja, tapi karena penanganannya cuma ditambal ya tambah lebar itu retakannya,” imbuhnya.

Ia pun berharap, perbaikan dapat dilakukan dengan serius, misalnya dengan pembongkaran total cor dan membangunnya dengan cor baru. ‘Kalau tidak dibongkar, saya kira kok bakal terus seperti ini. Habis-habiskan uang saja kalau ditambal terus tapi kondisinya nggak bisa lebih baik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, proyek pengerjaan Jalan Nasional ini adalah Proyek Milik Kementerian PUPR yang dilaksanakan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan II Surabaya. Menggunakan dana APBN 2018, proyek ini didanai Rp 46 miliar dari pagu anggaran Rp 66 miliar. Baru rampung dikerjakan Desember 2018. [jp]

—–

Buku pilihan pekan ini,  silahkan pesan stok terbatas , klik ini :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-preorder-edisi-revisi-penyempurnaan-digest-12-imperialisme-kuning.htm